Salam kuat's blog. Semoga yang baca posting ini selalu sukses dan banyak rejeki serta selalu dilancarkan usahanya, pekerjaanannya, dan segala urusannya. aamiin
Melanjutkan posting sebelumnya yang membahas mengenai simulasi aplikasi excel gaji dan PPh 21 TER yang berlaku mulai awal tahun 2024, maka pada posting kali ini, akan mensimulasikan cara menghitung dan membuat laporan PPh Pasal 21 TER atas pembayaran gaji dan THR dengan menggunakan formula excel yang ada di aplikasi excel gaji dan PPh 21 TER Versi.01.24. Nah, buat teman-teman semua yang belum membaca posting sebelumnya, sebelum lanjut membaca postingan ini, saya sarankan untuk membaca posting blog saya yang sebelumnya yang berjudul Download formula excel gaji dan PPh 21 TER otomatis. Silahkan klik link tersebut, lalu pelajari simulasinya. Setelah mempelajarinya, silahkan lanjut dengan posting blog kali ini. Dan teman-teman juga bisa download file aplikasi excel gaji dan PPh 21 TER Versi.01.24 ini melalui link yang ada di akhir posting blog ini.
Sesuai yang saya sampaikan di awal, bahwa pada posting blog kali ini, saya akan mensimulasikan cara menghitung dan membuat laporan PPh Pasal 21 TER atas
pembayaran gaji dan THR dengan menggunakan formula excel yang ada di aplikasi excel gaji dan PPh 21 TER Versi.01.24.
Selanjutnya, silahkan teman-teman perhatikan contoh penghitungan PPh Pasal 21 tanpa gross up atas pembayaran gaji dan THR seperti berikut ini :
1. PPh Pasal 21 non gross up atas pembayaran gaji saja
Dari contoh tersebut diketahui, misalnya bahwa pada bulan April 2024 terdapat pembayaran gaji sebesar Rp15.000.000. Dan dari gaji sebesar Rp15.000.000 terutang PPh Pasal 21 TER sebesar Rp900.000. Dan golongan tarif efektif rata-rata yang diterapkan adalah tarif TER A dan contoh tersebut diketahui bahwa PPh Pasal 21 dipotong dari gaji pegawai dan si pegawai tidak mendapatkan tunjangan PPh Pasal 21.
2. PPh Pasal 21 non gross up atas pembayaran THR.
Dari contoh tersebut diketahui, misalnya bahwa pada bulan April 2024
terdapat pembayaran gaji dan THR yang masing-masing sebesar Rp15.000.000. Dan dari gaji sebesar
Rp15.000.000 terutang PPh Pasal 21 TER sebesar Rp900.000, lalu dari pembayaran THR sebesar
Rp15.000.000 terutang PPh Pasal 21 TER sebesar Rp2.700.000. Sehingga total PPh Pasal 21 yang terutang pada bulan April 2024 adalah sebesar Rp3.600.000. Dan golongan
tarif efektif rata-rata yang diterapkan adalah tarif TER A dan contoh
tersebut diketahui bahwa PPh Pasal 21 dipotong dari gaji pegawai dan si
pegawai tidak mendapatkan tunjangan PPh Pasal 21.
Lalu bagaimana cara menerapkan perhitungan tersebut ke dalam aplikasi excel gaji dan PPh 21 TER Versi.01.24? Caranya sangat mudah. Setelah file aplikasi excel gaji dan PPh 21 TER Versi.01.24 diklik, maka akan muncul login form seperti berikut ini :
Sebelum lanjut menginput data pegawai dan gaji, yang perlu dilakukan adalah mengubah dulu nama bulan sesuai dengan nama bulan yang bersangkutan. Dan karena, pada contoh kali ini saya asumsikan adalah bulan April 2024, maka nama bulan saya ubah menjadi bulan April semua. Setelah itu, klik data pegawai untuk menginput data pegawai ( menginput data pegawai hanya sekali saja ketika di awal tahun), dan saat klik data pegawai maka akan masuk ke dalam form input data pegawai bagian pertama seperti berikut ini :
Selanjutnya, untuk masuk ke dalam bagian kedua, yaitu melanjutkan input administrasi kepegawaian yang tombol menunya ada di pojok kanan atas. Ketika tombol tersebut di klik, maka akan masuk ke dalam form Administrasi Kepegawaian seperti berikut ini :
Setelah data pegawai terinput langkah selanjutnya adalah hanya tinggal menginput gaji saja setiap bulannya. Dan untuk menginput data gaji bulanan, harus melalui tombol menu gaji yang ada di menu utama. Ketika tombol menu gaji di klik, maka akan masuk ke dalam daftar menu gaji seperti pada gambar berikut ini :
Namun seperti yang telah saya utarakan di awal, bahwa sebelum menginput
gaji user harus menyesuaikan dulu nama bulannya. Nah pada contoh kali
ini, gaji yang saya input adalah gaji bulan April 2024. Karena pada contoh kali ini, untuk gaji Januari sampai dengan Maret 2024 sudah sy input. Dan teman-bisa perhatikan kotak ceklis bulan Januari sampai dengan Maret. Jika gaji bulan yang bersangkutan telah terinput data gaji, maka kotak ceklis akan terceklis. Dan untuk kotak ceklis bulan April belum terceklis, artinya gaji bulan April belum terinput. Maka akan saya input gaji bulan April. Untuk input gaji bulan April klik tombol menu Gaji April, dan akan masuk ke dalam form input gaji seperti berikut ini :
Perhatikan form gaji bulan April diatas. Pada gaji april yang saya input adalah data gaji sesuai contoh kasus penghitungan PPh 21 TER atas gaji dan THR yang ada di awal posting ini. Untuk data gaji ang terinput adalah Gaji sejumlah Rp15.000.000 dan THR adalah sejumlah Rp15.000.000. Untuk tunjangan peremi pegawai, tunjangan lainnya, dan potongan kosong.
Setelah data gaji terinput klik tombol menu Back, dan akan kembali ke daftar menu gaji seperti berikut ini :
Nah pada daftar menu gaji tersebut bisa perhatikan kotak ceklis bulan April. Kotak ceklis bulan Aprilsudah terceklis.Artinya gaji bulan April sudah terinput. Sampai di sini, selesailah proses input gaji. Dan selanjutnya hanya tinggal melihat laporan laporannya.
Untuk melihat laporan, perhatikan menu utama berikut ini :
Pada menu utama, sy akan buka menu slip gaji, dan hasil laporan slip gaji dari proses input data gaji yang tadi adalah seperti berikut :
Bisa diperhatikan nilai potongan PPh 21. Di slip tertera bahwa PPh 21 TER atas gaji adalah sebesar Rp900.000, dan PPh 21 atas THR adalah sebesar Rp2.700.000, sehingga total PPh 21 atas pembayaran gaji dan THR sebesar Rp30.000.000 adalah Rp3.600.000. Sehingga take home pay yang diterima pegawai adalah sebesar Rp26.400.000. Data slip tersebut sesuai dengan penghitungan PPh 21 manual berikut ini :
Dan contoh penghitungan tersebut adalah penghitungan tanpa gross up. Jika penghitungan PPh 21 nya dengan metode gross up bagaimana? Nah untuk menghasilkan penghitungan secara gross up pada aplikasi excel gaji dan PPh 21 TER Versi.01.24, adalah hanya tinggal mengubah data fasilitas tunjangan PPh 21 pada form input data administrasi kepegawaiannya saja. Perhatikan form input berikut ini :
Perhatikan dua form input administrasi kepegawaian diatas. Yang atas pada kolom Tunjangan PPh 21 belum terinput "UP", artinya penghitungan PPh Pasal 21 tidak dihitung secara gross up, sedangkan jika ingin menghitung PPh Pasal 21 secara gross up, maka pada kolom Tunjangan PPh Pasal 21 di input "UP" seperti pada capture kedua di atas. Dan hasil penghitungan PPh Pasal 21 atas gaji dan THR dengan metode gross up, terlihat pada laporan slip gaji seperti pada gambar berikut ini :
Bisa diperhatikan nilai potongan PPh 21. Di slip tertera bahwa PPh 21
TER atas gaji adalah sebesar Rp1.129.0032, dan PPh 21 atas THR adalah
sebesar Rp3.754.689. Dan nilai PPh Pasal 21 terutang tersebut sama dengan tunjangan PPh Pasal 21, sehingga total PPh Pasal 21 atas pembayaran gaji dan THR
sebesar Rp30.000.000 + Tunjangan PPh Pasal 21 Sebesar Rp4.883.721 adalah Rp4.883.721. Sehingga take home pay yang
diterima pegawai adalah sebesar Rp30.000.000. Data slip tersebut sesuai
dengan penghitungan PPh 21 manual berikut ini :
Sekarang saya tunjukkan laporan pembayaran gaji dan tunjangan bulanannya. Untuk melihat laporan gaji dan tunjangan bulanannya, melalui menu laporan gaji dan premi yang ada di menu utama. Dan hasil output laporan gaji bulanannya adalah seperti pada gambar berikut ini :
Selain itu, aplikasi excel gaji dan PPh 21 TER Versi.01.24 juga menyediakan output berupa slip PPh Pasal 21 TER untuk masing-masing pegawai. Untuk melihat laporan slip PPh Pasal 21 TER melalui menu PPh 21 & e Bupot yang ada di menu utama. Dan hasil output laporan slip PPh Pasal 21 TER adalah seperti pada gambar berikut ini :
Dari data slip PPh Pasal 21 TER tersebu kita bisa mengetahui historis PPh Pasal 21 TER masing-masing pegawai setiap bulannya.
Selain itu, aplikasi excel gaji dan PPh 21 TER Versi.01.24 juga
menyediakan output berupa bukti potong 1721-VIII untuk masing-masing
pegawai. Untuk melihat laporan bukti potong 1721-VIII melalui menu PPh 21
& e Bupot yang ada di menu utama. Dan hasil output bukti potong 1721-VIII adalah seperti pada gambar berikut ini :
Selain itu, aplikasi excel gaji dan PPh 21 TER Versi.01.24 juga
menyediakan output berupa skema impor PPh Pasal 21 TER Bulanan. Untuk melihat laporan skema impor PPh Pasal 21 TER Bulanan melalui menu PPh 21
& e Bupot yang ada di menu utama. Dan hasil output skema impor PPh Pasal 21 TER Bulanan adalah seperti pada gambar berikut ini :
Nah kurang lebih seperti itulah cara menghitung dan membuat laporan PPh Pasal 21 TER atas pembayaran gaji dan THR dengan menggunakan formula aplikasi excel gaji dan PPh 21 TER Versi.01.24. Dengan formula aplikasi excel gaji dan PPh 21 TER Versi.01.24, tentunya membuat pekerjaan kita semua menjadi lebih mudah dan cepat. Karena dengan formula aplikasi excel gaji dan PPh 21 TER Versi.01.24 ini, kita hanya tinggal menginput data gaji saja, setelah itu hanya tinggal melihat laporan-laporannya.
Nah, bagaimana teman-teman? Cukup mudah dan simpel bukan dalam pengoperasiannya? Jika teman-teman ingin melihat video demonya silahkan lihat dari link video yang ada di akhir posting blog ini.
Demikianlah posting cara menghitung dan membuat laporan PPh Pasal 21 TER atas pembayaran gaji dan THR dengan menggunakan formula aplikasi excel gaji dan PPh 21 TER Versi.01.24. Buat teman-teman semua yang ingin diskusi dan konsultasi mengenai aplikasi ini, ataupun bagi teman-teman semua yang ingin memiliki dan menggunakan aplikasi ini bisa hubungi saya melalui line phone/WA di nomor 0813 1684 5354 ataupun bisa melalui email : kurniawankuat@gmail.com. Selama saya sedang tidak mengendarai kendaraan, pasti akan saya balas. Sekian, semoga bermanfaat dan terima kasih.
Untuk mendownload aplikasi excel gaji dan PPh 21 TER Versi.01.24, teman-teman lihat petunjuknya melalui link sebagai berikut : Link Petunjuk Download
Video terkait Aplikasi Gaji dan PPh 21 TER ( Tarif Efektif Rata )