Konsep Penggolongan Tenaga Kerja Dalam Akuntansi Biaya

Konsep Penggolongan Tenaga Kerja Dalam Akuntansi Biaya

Salam sukses selalu untuk semua pembaca setia kuat's blog. Pada bahasan Posting kali ini saya akan memberikan bahasan tentang penggolongan tenaga kerja dalam akuntansi biaya. Hal ini perlu dibahas karena bermanfaat bagi kalangan profesional yang bergelut dalam pembukuan akuntansi di perusahaan-perusahaan tempat mereka bekerja.
Sebagai pendahuluan, saya akan jelaskan dahulu pentingnya bahasan tentang penggolongan tenaga kerja. Hal ini sangat berguna untuk efisiensi perusahaan, sebagai contoh apabila terlalu banyak merekrut tenaga kerja, akan berdampak kepada meningkatnya pembayaran gaji dan upah, jika hal ini tidak disesuaikan dengan output yang dihasilkan, maka akan dapat menyebabkan kerugian bagi perusahaan.

Nah, setelah kita mengetahui penjelasan mengenai penggolongan tenaga kerja di awal, sekarang saya akan jelaskan uraian penggolongan tenaga kerja sebagai berikut :

A. Golongan Tenaga Kerja Menurut Fungsi Pokok Dalam Perusahaan

Ternyata jika menurut fungsi pokok tenaga kerja di perusahaan tenaga kerja dibedakan menjadi 3 (tiga) golongan bagian. Yaitu :

1. Tenaga Kerja Bagian Produksi 

Tenaga kerja bagian peroduksi adalah tenaga kerja yang secara langsung atau tidak langsung terlibat dalam kegiatan produksi sehingga jasa yang diberikan kepada tenaga kerja bagian produksi akan dimasukkan dalam unsur harga pokok produksi sebagai biaya tenaga kerja langsung atau tidak langsung (gaji tenaga kerja/pegawai yang berhubungan dengan pabrik) 

2. Tenaga Kerja Bagian Pemasaran

Tenaga kerja bagian pemasaran adalah tenaga kerja yang berhubungan dengan kegiatan distribusi/penjualan hasil produksi sehingga jasa yang diberikan kepada tenaga kerja pemasaran tidak termasuk dalam unsur produksi tetapi dimasukkan dalam unsur biaya penjualan.

3. Tenaga Kerja Bagian Umum dan Administrasi 

Tenaga kerja bagian umum dan administrasi adalah tenaga kerja yang berhubungan dengan kegiatan adaministrasi dan umum yang ada di kantor sehingga jasa yang diberikan tenaga kerja atau pegawai bagian umum dan administrasi termasuk dalam biaya umum dan adaministrasi (biasanya berupa gaji/upah pegawai bagian kantor)

B. Golongan Tenaga Kerja Menurut Hubungannya Dengan Produk

Menurut hubungannya dengan hasil produksi penggolongan tenaga kerja dapat dibedakan menjadi 2 bagian, yaitu :

1. Tenaga Kerja Langsung

Tenaga kerja langsung adalah tenaga kerja yang secara langsung menangani proses pengolahan bahan baku menjadi barang jadi/produk jadi dalam kegiatan produksi, sehingga jasa yang diberikan kepada tenaga kerja langsung dimasukkan ke dalam biaya tenaga kerja langsung (biaya produksi utama)

2. Tenaga Kerja Tidak Langsung

Tenaga kerja tidak langsung adalah tenaga kerja yang secara tidak langsung menangani pengolahan bahan tetapi membantu atas penyelesaian produk dalam perusahaan sehingga jasa yang diberikan kepada tenaga kerja tidak langsung dimasukkan ke dalam perkiraan biaya tenaga kerja tidak langsung (sebagai biaya produksi tidak langsung/BOP)

C. Golongan Tenaga Kerja Menurut Pendidikan/Kemampuannya

Menurut pendidikan dan kemampuan yang dimliki oleh tenaga kerja dapat dibedakan menjadi 3 bagian, yaitu :

1. Tenaga Kerja Terdidik

Tenaga kerja terdidik adalah tenaga kerja yang untuk menduduki profesinya karena adanya pendidikan secara formal (biasanya sebagai tenaga ahli, manajer, dan lain-lain)

2. Tenaga Kerja Terlatih

Tenaga kerja terlatih adalah tenaga kerja yang untuk menduduki profesinya karena adanya latihan/keterampilan yang diperoleh dari pendidikan non formal (biasanya sebagai tenaga pelaksana)

3. Tenaga Kerja Tidak Terdidik/Tidak Terlatih

Tenaga Kerja Tidak Terdidik/Tidak Terlatih adalah tenaga kerja yang tidak mempunyai keahlian khusus, biasanya sebagai tenaga kerja kasar dengan diberi upah secara harian.

D. Golongan Tenaga Kerja Menurut Kegiatan Departemen-Departemen Dalam Perusahaan

Menurut kegiatan suatu departemen, tenaga kerja dapat digolongkan pada beberapa departemen sesuai dengan kegiatan yang ada pada perusahaan yang bersangkutan, baik pada departemen produksi maupun departemen non produksi. Sehingga tenaga kerja dapat dibedakan atas biaya tenaga kerja departemen produksi dan tenaga kerja departemen non produksi yang diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Biaya Tenaga Departemen Produksi

a. Tenaga Kerja Departemen Pengolahan
b. Tenaga Kerja Departemen Penelitian,
c. Tenaga Kerja Departemen Penyempurnaan

2. Biaya Tenaga Kerja Departemen Non Produksi

a. Tenaga Kerja Bagian Personal (Gaji Karyawan Kantor)
b. Tenaga Kerja Bagian Akuntansi (Gaji Manajer Kantor)
c. Tenaga Kerja Bagian Kantor (Gaji Sekretaris)

E. Golongan Tenaga Kerja Menurut Jenis Pekerjaannya

1. Tenaga Kerja Bagian Pabrik Antara Lain Meliputi

a. Manajer Pabrik
b. Karyawan Pabrik
c. Tukang Service Mesin
d. Operator Produksi
e. Pengawas/Mandor

2. Tenaga Kerja Bagian Kantor Antara Lain Meliputi

a. Manajer Personalia
b. Karyawan Kantor
c. Sekretaris
d. Juru Ketik

3. Tenaga Kerja Bagian Lapangan Antara Lain Meliputi

a. Pemasaran
b. Periklanan
c. Penagihan

Demikianlah mengenai bahasan tentang penggolongan tenaga kerja dalam akuntansi biaya. Bagi pembaca blog ini, yang ingin berkonsultasi mengenai artikel ini dapat menghubungi saya di line mobile/WA nomor 0813 1684 5354 / 0856 7966 693 atau melalui email kurniawankuat@gmail.com. Selama saya sedang tidak sibuk ataupun sedang tidak mengendarai kendaraan pasti akan saya layani. Demikian semoga bermanfaat. Salam sukses.
Share:

My Channel

Posting This Week

Video Tutor 1

Video Tutor 2

Video Tutor 3

Video Tutor 4

Video Tutor 5

Video Tutor 6

Video Tutor 7

Video Tutor 8

Video Tutor 9

Video Tutor 10