Salam sukses saya ucapkan untuk untuk pembaca setia kuat's blog. Saya doakan semua pembaca kuat's blog selalu dilimpahkan rezeki oleh Allah SWT. Aamiin. Selanjutnya pada posting kali ini saya akan membahas mengenai cara mengelola dan sistem pencatatan kas khususnya kas kecil.
Uang kas ini sangat mudah dipindahtangankan dan mungkin tidak dapat dibuktikan, sehingga pengendalian kas yang ketat sangatlah penting, terutama sekali pengendalian internnya. Bentuk-bentuk dan prosedur pengendaliannya antara lain :
A. Untuk Penerimaan Uang
- Harus ditunjukkan dengan jelas fungsi-fungsi dalam penerimaan kas dan setiap penerimaan kas harus segera dicatat dan disetor ke bank
- Diadakan pemisahan fungsi antara pengurusan kas dengan fungsi pencatatan kas
- Diadakan pengawasam yang ketat terhadap fungsi penerimaan dan pencatatan kas
- Dibuat laporan kas untuk setiap hari sebagai pertanggungjawaban kas.
- Pengeluaran uang harus menggunakan cek, kecuali pengeluaran-pengeluaran yang jumlahnya kecil, yaitu menggunakan kas kecil
- Dibentuk kas kecil
- Diadakan pemisahan antara pihak yang mengumpulkan bukti pengeluaran, yang menulis cek dan yang menandatangani cek, serta yang mencatat pengeluaran kas.
- Pemeriksaan internal pada jangka waktu yang tidak tentu
- Dibuat laporan pengeluaran kas harian sebagai pertanggungjawaban.
Pada metode atau sistem imprest, jumlah pada akun kas kecil selalu tetap, yaiu sebesar cek yang diserahkan kepada kasir kas kecil untuk membentuk dana kas kecil. Kasir kas kecil selalu menguangkan cek ke bank yang digunakan untuk membayar pengeluaran kecil dan disetiap melakukan pembayaran, kasir kas kecil membuat bukti pengeluaran. Pencatatan pengeluaran dilakukan pada saat pengisian kembali.
Misal :
PT. Kuat pada tanggal 1 September 2022 membentuk dana kas kecil sebesar Rp1.000.000. Pengeluaran kas kecil sampai dengan 16 September 2022 sebesar Rp800.000 dengan rincian seperti pada gambar tabel berikut ini :
Pada tanggal 16 September 2022 dilakukan pengisian kembali.
Dan ayat jurnal yang disusun atas transaksi di atas adalah sebagai berikut :
- Saat pengisian kas kecil
- Saat pengeluaran kas tidak perlu dijurnal. Atau jika kasir kas kecil ingin membuat jurnal kas kecil akan lebih baik.
- Saat pengisian kas kecil kembali
2. Metode Fluktuasi
Metode fluktuasi tidak berbeda dengan metode imprest dalam hal pembentukan dana. Namun pada metode fluktuasi, saldo uang yang dicatat pada akun kas kecil selalu berubah ( tidak tetap ). Fluktuasi tersebut sesuai dengan jumlah pengisian kembali dan pengeluaran-pengeluaran dari kas kecil. Pencatatan dilakukan secara langsung pada saat pengeluaran.
Misal :
PT. Kuat membentuk dana kas kecil sebesar Rp500.000 pada tanggal 1 Desember 2022. Transaksi selanjutnya yang terjadi dengan rincian seperti pada gambar tabel berikut ini :
Ayat jurnal yang dibuat untuk transaksi-transaksi di atas adalah seperti pada gambar tabel berikut ini :
Lalu, pada akhir periode tidak diperlukan lagi penyusunan ayat jurnal penyesuaian karena setiap pengeluaran kas kecil telah dilakukan pencatatan.
Kurang lebih seperti itulah cara mengelola dan sistem pencatatan kas kecil. Jika dirasa perlu dilakukan pencatatan atau penjurnalan kas kecil, maka bisa dilakukan tersendiri oleh kasir kas kecil. Nah bagaimana cara mencatatnya, teman-teman pembaca kuat's blog bisa lihat video di akhir posting blog ini. Karena, di video tersebut disediakan aplikasi excel kas kecil.
Demikian posting blog kali ini, dan jika teman-teman kuat's blog ingin berdiskusi, atau ingin memiliki aplikasi excel pencatatan kas kecil, bisa hubungi saya di line 0813 1684 5354 atau melalui email di kurniawankuat@gmail.com. Selama saya sedang tidak sibuk pasti akan saya layani. Salam sukses, dan semoga bermanfaat.