Aplikasi Pencatatan Data Pemilih Potensial, adalah aplikasi berbasis microsoft excel sehingga sangat mudah digunakan dan dibawa kemana-mana dengan menggunakan perangkat penyimpanan seperti flashdisk atau sejenisnya. Aplikasi Pencatatan Data Pemilih Potensial sangat penting sekali bagi para calon anggota DPRD yang akan bersaing pada kegiatan pemilu legislatif nanti.
Aplikasi Pencatatan Data Pemilih Potensial adalah aplikasi yang difungsikan untuk mencatat data para calon pemilih yang tentunya memiliki potensi untuk memilih kandidat yang akan diusungnya. Sehingga dengan tercatatnya data pemilih yang memiliki potensi tersebut, kandidat dapat memanfaatkan data tersebut untuk diolah dalam program kampanye yang akan dilaksanakan. Sehingga, dengan adanya data ini, program kampanye yang dilaksanakan akan lebih terarah dan tepat sasaran, sehingga peluang terciptanya loyalitas para pemilih bisa sangat besar.
Selain itu, aplikasi ini sangat berguna sekali dalam mendukung kegiatan kampanye atau promosi calon anggota DPRD kepada masyarakat secara lebih tepat sasaran. Dengan melakukan pencatatan calon pemilih potensial, kandidat bisa lebih mudah mengetahui siapa-siapa saja calon pemilih yang benar-benar ingin memilih dan juga bisa mengetahui siapa-siapa saja calon pemilih yang bersifat abu-abu.
Aplikasi ini dibuat berdasarkan pengalaman saya saat diminta untuk bergabung dengan tim pemenangan salah satu calon anggota DPRD yang ada di wilayah saya tinggal. Hanya dengan melakukan pencatatan data pemilih yang berpotensi, saya dapat mengolah data tersebut untuk membangun dan meningkatkan loyalitas pemilih melalui program-program kampanye yang sudah disusun dan direncanakan oleh kandidat. Selain itu, dengan memiliki data pemilih yang berpotensi, beban biaya program kampanye yang dikeluarkan oleh kandidat akan lebih tepat sasaran, efisien dan tentunya akan lebih terkontrol. Dengan begitu, kandidat akan lebih mengetahui kekuatan pengaruhnya di masyarakat.
Aplikasi ini adalah aplikasi yang merupakan kunci kemenangan kandidat yang saya usung, dan dengan metode ini, kandidat yang saya usung menang. Karena, dengan data pemilih yang berpotensi tersebut, akhirnya data dapat kami olah sedemikian rupa dan kami jadikan sebagai bahan edukasi yang merupakan bagian dari program kerja kampanye yang disusun oleh kandidat.
Aplikasi ini sangat mudah dioperasikan, dan untuk mengoperasikannya tidak diperlukan instalasi khusus. Selama di komputer terdapat program microsoft excel, maka aplikasi ini sudah bisa dioperasikan. Dan berikut adalah gambaran dari aplikasi tersebut. Pada contoh kali ini saya menggunakan Aplikasi Pencatatan Data Pemilih Potensial Versi 3.21
Untuk menjalankan Aplikasi Pencatatan Data Pemilih Potensial, klik file aplikasi dan akan muncul login form seperti berikut ini :
Ketika muncul login form, inputlah Username dan Passwordnya, dan klik tombol login, maka akan muncul seperti pada gambar berikut ini :
Klik ok dan akan masuk ke dalam form data kandidat seperti berikut ini :
Di dalam form tersebut, sesuaikan data-data kandidat dari mulai nama partai dan seterusnya. Setelah data kandidat disesuaikan, klik tombol menu setting, dan akan masuk ke dalam daftar menu setting seperti pada gambar berikut ini :
Di dalam daftar menu setting terdapat 4 (empat) tombol menu setting yang diantaranya adalah Menu Setting JKO. Menu setting JKO adalah menu setting jenis koordinator. Klik tombol JKO dan akan muncul seperti pada gambar berikut ini :
Untuk menginput jenis koordinator, user hanya tinggal menginput di kolom jenis koordinator saja, dan aplikasi akan menciptakan nomor dan kode secara otomatis. Selanjutnya di dalam daftar menu setting terdapat menu setting kelurahan. Klik tombol tersebut dan akan muncul seperti pada gambar seperti berikut ini :
Untuk menginput nama desa/kelurahan, user hanya tinggal menginput di kolom desa/kelurahan saja, begitu juga kolom kecamatan. Namun untuk kolom kecamatan user hanya tinggal memilih droplist nama kecamatan saja. Karena droplist nama kecamatan bersumber dari setting kecamatan, dan di menu ini aplikasi akan menciptakan nomor dan kode secara otomatis. Selanjutnya di dalam daftar menu setting terdapat menu setting kecamatan. Klik tombol tersebut dan akan muncul seperti pada gambar seperti berikut ini :
Untuk menginput nama kecamatan, user hanya tinggal menginput di kolom nama kecamatan saja, dan aplikasi akan menciptakan nomor dan kode secara otomatis. Selanjutnya di dalam daftar menu setting terdapat menu setting TPS. Klik tombol tersebut dan akan muncul seperti pada gambar seperti berikut ini :
Di form ini, inputlah data TPS (Tempat Pemungutan Suara) dari mulai nomor tps hingga kelurahannya saja , dan form ini aplikasi akan menciptakan nomor dan kode secara otomatis. Sampai di sini, setting aplikasi sudah selesai dilakukan. Selanjutnya adalah memasukkan data pemilih tetap secara global melalui tombol menu DPT yang ada di menu utama. Klik tombol tersebut dan akan masuk ke dalam form DPT seperti berikut ini :
Form DPT tersebut adalah form data pemilih tetap secara global. Inputlah data pemilih tetap di form ini. Untuk menginput data pemilih tetap bisa dilakukan dengan cara melakukan copi paste data. Jika terdapat data pemilih yang belum terdaftar di DPT, maka bisa diinput di form ini dengan memberikan keterangan Y pada kolom keterangan DPT. Dan setelah terinput, maka data pemilih tetap yang ada di form ini akan menjadi database data pemilih tetap di aplikasi ini.
Setelah seluruh data pemilih tetap terinput di form ini, maka langkah selanjutnya adalah hanya tinggal melakukan input data pemilih yang berasal dari rekrutan para koordinator. Nah, data pemilih yang berasal dari rekrutan para koordinator itulah yang disebut dengan pemilih potensial. Untuk menginput data pemilih potensial pada menu utama klik tombol menu input anggota dan akan tampil daftar menu input anggota seperti berikut ini :
Untuk menginput ketua koordinator, inputlah nomor KTP nya saja. Nanti secara otomatis nama dan alamat ketua koordinator dan lain-lainnya akan terinput secara otomatis. Selanjutnya hanya tinggal melengkapi inputan yang dibutuhkan seperti nomor telepon dan jenis koordinator yang sumbernya berasal dari seting jenis koordinator. Setelah menginput ketua koordinator, selanjutnya inputlah anggota koordinator melalui tombol menu anggota koordinator seperti yang nampak berikut ini :
Untuk menginput anggota koordinator, inputlah nomor KTP nya saja. Nanti secara otomatis nama dan alamat anggota koordinator dan lain-lainnya akan terinput secara otomatis. Selanjutnya hanya tinggal melengkapi inputan yang dibutuhkan seperti nomor telepon, jenis koordinator yang sumbernya berasal dari seting jenis koordinator, dan ketua koordinatornya.
Setelah menginput ketua koordinator dan anggota koordinator selanjutnya tinggal input anggota daftar pemilih yang berpotensi melalui tombol menu anggota pemilih seperti yang nampak berikut ini :
Untuk menginput anggota pemilih, inputlah nomor KTP nya saja. Nanti secara otomatis nama dan alamat pemilih dan lain-lainnya akan terinput secara otomatis. Selanjutnya hanya tinggal melengkapi inputan yang dibutuhkan seperti nomor telepon, dan nama koordinator yang sumbernya berasal dari inputan anggota koordinator.
Setelah menginput anggota pemilih dan koordinator selanjutnya tinggal input anggota saksi melalui tombol menu anggota saksi seperti yang nampak berikut ini :
Untuk menginput anggota saksi, inputlah nomor KTP nya saja. Nanti secara otomatis nama dan alamat saksi dan lain-lainnya akan terinput secara otomatis. Selanjutnya hanya tinggal melengkapi inputan yang dibutuhkan seperti nomor telepon, dan nama koordinator yang sumbernya berasal dari inputan anggota koordinator.
Sebagai catatan, jika saat menginput anggota melalui nomor KTP dan data tidak muncul, ini menandakan bahwa anggota tersebut tidak terdaftar di DPT, dan perlu menginput di form DPT dan menandakan dengan pilihan Y di kolom keterangan DPT. Lalu inputkan kembali nomor KTP nya di menu input anggota.
Selanjutnya, untuk melihat output laporan yang dihasilkan oleh Aplikasi Pencatatan Data Pemilih Potensial adalah sebagai berikut :
1. Filter Output Laporan
Pada Aplikasi Pencatatan Data Pemilih Potensial, bisa menghasilkan output laporan berdasarkan kriteria berdasarkan Semua Data, Nama Desa/Kelurahan, Nama Kecamatan, Ketua Koordinator, Anggota Koordinator, dan Nomor TPS.
2. Rincian Daftar Anggota Pemilih Potensial
3. Laporan Daftar Anggota Pemilih Potensial
4. Laporan Daftar Saksi
5. Surat Mandat Saksi
6. Formulir Pencatatan Daftar Anggota Pemilih Potensial
Nah, seperti itulah gambaran mengenai Aplikasi Pencatatan Data Pemilih Potensial. Agar kandidat bisa sukses secara maksimal dalam memenangkan pemilu, lakukan cara kerja dengan aplikasi ini seperti berikut :
- Inputlah daftar pemilih tetap secara keseluruhan yang berasal dari data DPT sesuai dengan wilayah pilihan si kandidat.
- Bentuklah susunan koordinator sebagai team sukses, lalu input di daftar anggota ketua koordinator dan anggota koordinator
- Cetaklah formulir pencatatan data pemilih potensial dari aplikasi ini. Lalu perbanyak formulirnya dan berikan kepada masing-masing koordinator sebagai formulir isian daftar pemilih hasil dari pencariannya.
- Serahkan kembali formulir tersebut kepada user untuk dilakukan penginputan di dalam aplikasi ini.
- Selanjutnya, tinggal mengolah saja data pemilih yang potensial tersebut sesuai dengan rencana program kerja kampanye.
Kurang lebih seperti itulah cara memanfaatkan Aplikasi Pencatatan Data Pemilih Potensial dalam membantu proses pemenangan kandidat di dalam kegiatan pemilu. Saya rasa cukup sampai di sini penjelasan mengenai Aplikasi Pencatatan Data Pemilih Potensial. Nah, Bagi teman-teman semua yang ingin diskusi mengenai aplikasi ini, ataupun ingin memiliki aplikasi ini, bisa hubungi saya melalui email : kurniawankuat@gmail.com atau bisa melalui telepon atau WA di nomor 0813 1684 5354. Selama saya sedang tidak sibuk pasti akan saya layani. Akhinya saya ucapkan terima kasih, semoga bermanfaat, dan salam sukses.
Video Mengenai Aplikasi Pencatatan Data Pemilih Potensial :